Posted by 
SVG (Scalable Vector Graphics) adalah format file grafis vektor yang dapat digunakan untuk menampilkan gambar. SVG biasanya digunakan untuk membuat gambar yang akan ditampilkan di perangkat dengan resolusi tinggi sehingga dengan kelebihan tersebut sangat cocok dipakai dalam membuat simbol legenda peta.
Secara Default ArcGIS hanya mendukung format PNG (*.png), JPEG (*.jpg,*.jpeg), GIF (*.gif), Windows bitmap (.bmp), dan Enhanced Metafiles (EMF) untuk import Simbol. Dipastikan ArcGIS ArcMap tidak mendukung format .SVG oleh karena itu ada sedikit tips untuk bisa menggunakan SVG sebagai simbol pada ArcGIS.
Pada tutorial ini kita akan membahas, bagaimana menggunakan Gambar SVG untuk dijadikan simbologi peta pada ArcGIS/ArcMap. Berdasarkan pengalaman mimin jika kita menggunakan format default diatas, maka waktu muat halaman view data layer peta akan sangat lama sehingga membuat ArcGIS menjadi lambat. Hal ini dipengaruhi banyaknya pixel yang terkandung dalam format tersebut seperti gambar bitmap JPG PNG GIF, sehingga ukuran file menjadi lebih besar.
Sebelum kita masuk ke cara Import Gambar SVG ke ArcGIS, terlebih dahulu mimin akan jelaskan beberapa kelebih dalam menggunakan format SVG. Ada beberapa keuntungan menggunakan gambar SVG:
-
Ukuran file yang kecil: Gambar vektor tidak mengandung informasi pixel seperti gambar bitmap, sehingga ukuran file SVG biasanya lebih kecil dibandingkan dengan format file gambar lainnya seperti JPG atau PNG. Ini sangat bermanfaat untuk mengurangi waktu muat halaman data view.
-
Skalabilitas tinggi: SVG dapat dengan mudah diperbesar atau diperkecil tanpa kehilangan kualitas gambar. Ini sangat bermanfaat jika ingin menggunakan gambar yang sama pada perangkat dengan resolusi yang berbeda.
-
Dapat diedit dengan mudah: kita dapat dengan mudah mengedit elemen gambar SVG. Pada penggunaan di ArcGIS kita bisa merubah warnanya, ukurannya, rotasinya yang mana hal ini tidak dapat kita lakukan jika kita mengimport data dalam format .png .jpg .gif .bmp dan .emf.
-
Dapat diakses dengan mudah: banyak situs yang menyediakan icon SVG dan gratis sehingga kita lebih banyak pilihan dalam membuat simbol peta.
-
Dapat dicetak dengan baik: Gambar SVG biasanya dapat dicetak dengan kualitas yang lebih baik karena tidak ada informasi pixel yang hilang saat diperbesar.
Memasukkan Gambar Format SVG pada ArcGIS untuk Simbologi
Sebelum kita masuk ke tahapan pengerjaannya, terlebih dahulu perlu disiapkan bahannya. Pada tahapan dibawah ini sudah mimin sertakan alamat untuk mengunduh icon format SVG gratis dan situs konversinya agar bisa digunakan di ArcGIS.
- Silahkan pilih icon SVG yang akan di buat Simbol peta. Mimin memakai freeicons.io
- Setelah semua icon svg terkumpul, kita perlu mengkonversinya ke format FONT. Mimin menggunakan icomoon.io untuk melakukannya.
- Setelah semua SVG di konvert ke Font, silahkan install dan otomatis nantinya akan terbaca oleh ArcGIS.
- Buka ArcGIS dan kita menuju menu Customize > Style Manager... > Buat .Style baru jika belum ada > marker simbol.
- Pada folder marker simbol, klik kanan dan pilih New > Marker Symbol... hasilnya akan muncul jendela Symbol Property Editor
- Pada Type pilih Character Marker Symbol dan pada Font pilih jenis font yang sudah kita konversi tadi yaitu Icomoon
- Hasilnya file SVG yang tadi akan terlihat pada font tersebut dan bisa kita gunakan sebagai simbol baik untuk data point maupun polygon. Kita bisa atur besar kecilnya, angle, offset dan warnanya.
- Lebih jelas dan lengkapnya bisa dilihat pada gambar dan video tutorial yang sudah mimin siapkan juga.
VIDEO TUTORIAL
Baca Juga:
1. Daftar kumpulan data shapefile (SHP) berbagai tema.
2. Kumpulan Tutorial GIS dan Remote Sensing
Baiklah sekian dulu untuk sharing kali ini tentang Import Gambar SVG untuk Simbol Peta pada ArcGIS. Jika ada saran, tanggapan, pertanyaan, link mati serta request silakan gunakan kotak komentar, halaman kontak atau sosial media yang ada di website Lapak GIS. Terima Kasih.
