Menggunakan Maplex Label Engine
Maplex label engine (maplex) menyediakan pengaturan lebih baik untuk pelabelan. Menggunakan maplex memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan menggunakan engine standar, misalnya beberapa pengaturan lebih lanjut hanya tersedia di dalam maplex tetapi tidak tersedia pasa engine standar.
Maplex akan sangat untuk memberikan label dengan lebih baik. Sebagai contoh hasil pelabelan biasa dan maplex dapat dilihat pada gambar di bawah.
Gambar Contoh perbandingan antara pelabelan d dengan Maplex dan standar
Mengaktifkan Maplex
Maplex label engine dapat diaktifkan melalui toolbar Labeling, pada menu Label » Use Maplex Label Engine sebagaimana tampak pada gambar berikut.
Gambar Mengaktifkan maplex
Pemilihan label engine untuk label juga dapat dilakukan pada properti data frame pada tab General seperti tampak pada gambar berikut.
Gambar Mengaktifkan maplex pada properti data frame
Jika engine label diganti dengan Maplex, maka pengaturan placement properties akan berubah, sementara pengaturan lainnya seperti format teks, simbol teks dan sebagainya tetap sama. Placement properties dengan engine maplex tidak akan mimin bahas karena konsepnya hampir sama dengan engine standar dan bisa teman-teman explore sendiri namun yang akan mimin fokuskan disini adalah Pengaturan lebih lanjut dengan Maplex Label Engine.
Pengaturan lebih lanjut dengan Maplex Label Engine
Bagian ini membahas pengaturan dari penempatan label dengan maplex yang dapat dilakukan terhadap tipe fitur point, line atau polygon. Beberapa pengaturan yang spesifik berlaku untuk satu tipe fitur saja (misalnya hanya terhadap fit point).
Spread words (line dan poit)
Pengaturan spread words tersedia untuk tipe fitur line dan polygon. Pengaturan ini digunakan untuk mengatur jarak antar kata sehingga dapat sesuai dengan fitur yang dilekati label. Fitur garis yang panjang atau polygon yang besar dapat memiliki label dengan jarak antar kata yang lebih besar.
Untuk mengaktifkan pengaturan spread words, Klik pada tanda contreng dan selanjutnya lakukan pengaturan pada pilihan Options. Sebagai contoh pada gambar di bawah adalah pengaturan spread words antara 100 — 300 persen. Untuk fitur yang panjang, maka jarak antar kata akan menggunakan angka 300%, sedangkan untuk fitur yang pendek digunakan 100%
Gambar Pengaturan word spreading dengan Maplex
Spread character (line dan polygon)
Pengaturan spread characters tersedia untuk tipe fitur line dan polygon. Pengaturan ini digunakan untuk mengatur jarak antar karakter sehingga dapat Sesuai dengan fitur yang dilekati label. Fitur garis yang panjang atau polygon yang besar dapat memiliki label dengan jarak antar “karakter yang lebih jarang. Misalnya fitur sungai, danau, teluk atau selat.
Untuk mengaktifkan pengaturan spread character, Klik pada tanda contreng dan selanjutnya lakukan pengaturan pada pilihan Options.
Gambar Mengaktifkan spread characters pada fitur line dan polygon
Sebagai contoh pada gambar di bawah adalah pengaturan spread character antara 100 — 300 persen. Untuk fitur yang panjang, maka jarak antar karakter dapat mencapai 300%, sedangkan untuk fitur yang pendek digunakan 100%
Gambar Pengaturan character spacing dengan Maplex
Stacked label (point, line, polygon)
Digunakan untuk mengatur apakah label akan secara otomatis dibuat stack (bertingkat, dalam dua baris atau lebih). Stack label sangat berguna untuk label yang cukup panjang. Untuk mengaktifkan stacked label, Klik pada tanda contreng dan selaniutnva dapat melakukan pengaturan pada pilihan Options.
Gambar Contoh label stack
Seperti tampak pada gambar di atas, stacked label pada fitur line (sungai) menghasilkan nama sungai dalam dua baris.
Overrun feature (line, polygon)
Pengaturan ini digunakan untuk membolehkan label melebihi dari fitur yang dilekatinya. Sebagai contoh nama danau dapat ditampilkan sampai melebihi dari batas danau atau nama sungai dapat melebihi dari fitur sungai yang dilekati.
Untuk mengaktifkan pengaturan overrun feature, Klik pada tanda parang selanjutnya lakukan pengaturan pada pilihan Options. Isikan overrun maksimal dalam satuan point atau yang lainnya.
Gambar Mengaktifkan overrun feature pada fitur line dan polygon
Gambar Pengaturan threshold overrun
Font reduction (point, line, polygon)
Pengaturan ini digunakan untuk mengatur ukuran font agar dapat menyesuaikan jika terjadi konflik. Penyesuaian melalui ukuran font sangat bermanfaat terlebih bagi project yang tidak mensyaratkan ukuran font label yang seragam. Jika tidak terjadi konflik, maka ukuran font yang digunakan adalah sesuai dengan pengaturan format teks. Namun jika terdapat konflik dengan fitur atau label lain, maka ukuran font dari label yang memiliki konflik tersebut akan dikurangi sampai dengan batas yang ditentukan.
Untuk mengaktifkan pengaturan font reduction, Klik pada tanda contreng dan selanjutnya lakukan pengaturan pada pilihan Options.
Gambar Mengaktifkan reduce font size pada fitur point, linc dan polygon
Label akan menggunakan ukuran font sesuai pengaturan format teks. Namun jika terjadi konflik, maka ukuran font akan diperkecil dengan batas ukuran minimal Lebar karakter terendah juga dapat diatur untuk mengurangi konflik.
Gambar Pengaturan ukuran dan lebar huruf minimum
Abbreviation (point, line, polygon)
Pengaturan ini digunakan untuk menampilkan singkatan jika terdapat konflik pada label. Singkatan dapat dilakukan terhadap nama fitur yang umum digunakan. Sebagai contoh label Terminal Baranangsiang ditampilkan pada kondisi normal. Namun jika terdapat konflik dengan fitur atau label lain maka dapat dilakukan penyingkatan nama menjadi T. Baranang Siang. Penggunaan singkatan ini biasa dilakukan pada fitur-fitur seperti nama sungai (Sungai disingkat menjadi S. - nama gunung : (Gunung disingkat G.) dan sebagainya.
Untuk membuat singkatan, pengguna harus membuat terlebih dahulu dictionary yang berisi entri singkatan. Dictionary terdapat pada menu Labelling » Abbreviation Dictionary. Buat dictionary baru dan masukan entry singkatan yang diinginkan seperti tampak pada Gambar dibawah.
Gambar Membuat dictionary untuk singkatan pada label
Setelah dictionary dibuat, pengguna dapat mengaktifkan tanda contreng di sebelah abbreviation Gambar dibawah ini.
Gambar Mengaktifkan abbreviation fitur point, line dan polygon
Dampak dari penggunaan singkatan dapat terlihat pada label untuk layer Terminal.
Gambar Mengaktifkan abbreviation dan perbandingan hasil label
Key numbering (point, line, polygon)
Pengaturan ini digunakan untuk memberi label pada hampir semua fitur ketika strategi lain (stack, overrun, reduce font size, dan abbreviation) tidak dapat menampilkan semua label karena adanya konflik.
Key numbering dapat diaktifkan dengan Klik pada tanda contreng. Selanjutnya label pada fitur yang terjadi konflik akan berupa angka-angka dilengkapi dengan keterangan dari setiap angka tersebut. Penggunaan key numbering dan tampilan labelnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar Mengaktifkan dan menggunakan key numbering
Tampak pada gambar di atas bahwa hanya ada dua label, yaitu Cipaku dan Kertamaya yang berhasil ditempatkan karena terbebas dari konflik. Sisanya tidak dapat ditempatkan karena adanya konflik label dengan label dan fitur (outline). Dengan pengaturan key numbering, maka semua polygon.memiliki label.
Remove duplicate (point, line, polygon)
Remove duplicate digunakan untuk menghilangkan duplikasi label. Jika terdapat dua atau lebih fitur yang memiliki label yang sama maka hanya satu label saja yang ditampilkan.
Untuk mengaktifkan remove duplicate, Klik pada tanda contreng dan selanjutnya lakukan pengaturan pada Options. Isikan radius batas misalnya 2 Km. Tampilan label sebelum dan sesudah diaktifkan remove duplicate dapat dilihat pada gambar berikut.
Buffer (point, line, polygon)
pengaturan buffer digunakan untuk memberikan ruang di sekeliling label agar tidak terlalu dekat. Jika label lain (atau buffer labcl lain) overlap dengan buffer suatu label, maka hal tersebut diidentifikasi sebagai konflik label dan mungkin salah satu label tidak akan ditampilkan.
Buffer diaktifkan dengan mengisi ambang Batas buffer berupa proporsi terhadap tinggi dari label seperti pada gambar berikut.
Gambar Mengaktifkan buffer pada fitur point, line dan polygon
Minimum size (line, polygon)
Pengaturan ini digunakan untuk menentukan ukuran minimal dari fitur line atau polygon untuk diberikan label. Line atau polygon yang memiliki dimensi panjang atau luas lebih kecil dari threshold tidak akan diberi label.
Penggunaannya sangat bermanfaat semisal untuk pelabelan nama jalan di daerah perkotaan. Hanya jalan dengan panjang melebihi ambang batas yang akan ditampilkan.
Gambar Mengaktifkan dan mengatur ukuran minimum fitur line dan polygon
Multi-feature (line, polygon)
Maplex memiliki pengaturan untuk pelabelan fitur yang terdiri dari beberapa bagian (multi-feature). Untuk tipe fitur line, fitur dapat diatur agar tampil pada setiap bagian atau segmen. Fitur line yang saling terhubung juga dapat dianggap sebagai multi-feature sehingga pengaturan label multi-feature dapat diterapkan.
Untuk tipe fitur polygon, terdapat pilihan label hanya untuk bagian fitur yang memiliki luasan terbesar saja. Pengaturan multi-feature pada pelabelan dengan maplex dapat dilihat seperti gambar berikut.
Gambar Pengaturan label multifeature pada (a) line dan (b) polygon
Feature weight (point, line, polygon)
Pengaturan ini digunakan untuk memberi bobot fitur. Rentang bobot yang digunakan adalah antara 0 sampai dengan 1000. Nilai bobot fitur 0 berarti fitur tidak penting sama sekali sehingga dapat ditutupi label sehingga kemungkinan label overlap dengan fitur sangat tinggi. Nilai bobot 1000 berarti fitur tidak boleh tertutupi oleh label.
Gambar Mengaktifkan mengatur bobot fitur point, line dan polygon
Background label (point, line, polygon)
Background label adalah label yang kurang penting dibandingkan label lainnya. Jika suatu layer diatur sebagai background label, maka jika terjadi konflik, label pada layer tersebut akan dibuat terlebih dahulu baru kemudian label dari layer lain, sehingga label dari layer lain yang lebih penting akan berada di depan background label. Namun jika label yang overlap adalah berupa background label, maka kedua label tersebut tidak akan overlap karena memiliki prioritas yang sama.
Untuk mengaktifkan background label pada suatu layer, pengguna dapat melakukan Klik pada tanda contreng seperti pada gambar berikut.
Gambar Mengaktifkan background label pada fitur point, line dan polygon
Never remove (point, line, polygon)
Pengaturan ini digunakan untuk tetap menampilkan label, yang terdapat pada layer yang sama, meskipun label tersebut overlap satu sama lain. Tentu saja never remove tidak disarankan untuk penyajian data. Namun pada kasus khusus dimana Seluruh label harus tampil meskipun terjadi konflik, maka pengaturan ini dapat diaktifkan.
Untuk mengaktifkan never remove pada suatu layer, pengguna dapat melakukan Klik pada tanda contreng seperti pada gambar berikut.
Gambar Mengaktifkan never remove pada fitur point, line dan polygon
Baca Juga:
1. Daftar kumpulan data shapefile (SHP) berbagai tema.
2. Kumpulan Tutorial GIS dan Remote Sensing
Baiklah sekian dulu untuk sharing kali ini tentang Menggunakan Maplex Label Engine - ArcGIS. Jika ada saran, tanggapan, pertanyaan, link mati serta request silakan gunakan kotak komentar, halaman kontak atau sosial media yang ada di website Lapak GIS. Terima Kasih.