Shapefile Suhu Rata-rata Udara dan Permukaan Tanah Terbaru
Suhu permukaan tanah dapat didefinisikan sebagai suhu permukaan rata-rata dari suatu permukaan yang ada di daratan dan merupakan salah satu unsur iklim yang penting dalam neraca energi.
Land Surface Temperature (LST) adalah suhu pada permukaan bumi yang merupakan hasil pantulan objek yang terekam oleh citra satelit pada waktu tertentu. LST dapat didefinisikan juga sebagai suhu permukaan rata – rata yang digambarkan dalam cakupan suatu piksel dengan berbagai tipe permukaan yang berbeda. Besarnya nilai LST dipengaruhi oleh panjang gelombang.
Peningkatan suhu permukaan dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung akibat kegiatan manusia. Peningkatan jumlah penduduk akan diiringi dengan banyaknya proses pembangunan sehingga lahan vegetasi akan diubah menjadi lahan non-vegetasi, baik digunakan sebagai tempat tinggal maupun tempat berkegiatan manusia.
Akibat dari semakin sedikitnya lahan non-vegetasi, maka suhu permukaan menjadi meningkat karena tidak ada vegetasi yang menyerap panas. Selain itu, dengan banyaknya pabrik yang dibangun dan banyaknya penggunaan kendaraan bermotor mengakibatkan kadar CO2 semakin banyak di atmosfer dan suhu permukaan pun menjadi ikut meningkat. Jadi secara logika sudah jelas, biasanya untuk suhu rata-rata di daerah perkotaan akan tinggi dibanding daerah perdesaan karena faktor-faktor yang sudah dijelaskan diatas.
Data SHP suhu rata-rata permukaan tersedia mulai dari tahun 2000 sampai sekarang sehingga bisa kita sesuaikan dengan kebutuhkan baik itu untuk interval waktu tertentu, 5 tahun terakhir atau 1 tahun terakhir. Satuan yang digunakan adalah satuan derajat celsius yang bisa digunakan di indonesia. Berikutnya teman-teman bisa melihat beberapa preview data SHP Suhu Rata-rata Permukaan yang ada di Lapak GIS.
Baca Juga:
1. Daftar kumpulan data shapefile (SHP) berbagai tema.
2. Kumpulan Tutorial GIS dan Remote Sensing
Baiklah sekian dulu untuk sharing kali ini tentang SHP Suhu Rata-rata Permukaan Tanah (LST) Terbaru. Jika ada saran, tanggapan, pertanyaan, link mati serta request silakan gunakan kotak komentar, halaman kontak atau sosial media yang ada di website Lapak GIS. Terima Kasih.