Placement Properties Label Pada ArcGIS

Placement Properties adalah pengaturan bagaimana label ditempatkan relatif terhadap fitur yang dilekatinya. Sebagai contoh pada fitur point, label dapat ditempatkan di atas, bawah, kiri, kanan atau tepat di atas fitur. Placement Properties dapat ditampilkan melalui Layer Properties lalu ke tab Labels dan pilih Placement properties.

Placement Properties Point

Pengaturan placement untuk label pada fitur r point yang dapat dilakukan adalah Seperti pada gambar berikut.

Gambar. Pengaturan placement properties fitur point

Keterangan:

1. Label di sekeliling point
2. Label tepat di atas point
3. Label dengan sudut tertentu
4. Label dengan rotasi
5. Deteksi konflik

Penjelasan dan contoh penggunaan pada pengaturan placement properties tipe point adalah sebagai berikut.

 

Label di sekeliling point

Label ditempatkan di sekeliling fitur point. Terdapat delapan buah lokasi yang dapat digunakan oleh label. Setiap lokasi memiliki prioritas 0 - 3. Prioritas 0 berarti tidak diperbolehkan. Prioritas 1 adalah paling tinggi, prioritas 3 adalah paling rendah.

Pelabelan akan secara otomatis memprioritaskan Prioritas 1 terlebih dahulu. Namun jika pada suatu fitur, label pada prioritas 1 tersebut menutupi fitur lain atau label lain, maka akan dipilih posisi Prioritas 2 dan seterusnya.

Beberapa pilihan label di sekeliling point dan hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar. Prioritas posisi label point

Pada gambar di atas, pilihan Center Right Only (gambar a) menampilkan label pada sebelah kanan dari fitur point. Jika label overlap dengan fitur ataupun label lain, maka label tidak akan ditampilkan. Pada kasus ini Label terminal Cikaret dan Tanah merdeka (ditandai tanda panah) tidak tampil karena overlap dengan fitur lain. Pada pilihan lainnya Right only, prefer center (gambar b) akan menambahkan alternatif pilihan pada kanan-atas atau kanan-bawah. Jika pada ketiga tempat tersebut masih terdapat masalah pelabelan (overlap), maka label tidak akan ditampilkan. Label Cikaret tampil pada lokasi kanan-bawah (prioritas 2), sedangkan label Tanah merdeka masih belum tampil karena masih overlap dengan fitur lain. Terakhir pada pilihan Prefer center right, all allowed (c) maka semua lokasi label diperbolehkan. Seluruh label tampil termasuk Tanah merdeka.

 

Label tepat di atas point

Jika pengaturan ini diaktifkan, maka pengaturan label di sekeliling point akan secara otomatis tidak aktif. Label akan ditempatkan tepat di atas fitur (menutupi fitur masing-masing). Pengaturan ini sering dilakukan jika fitur tidak ditampilkan dan teman-teman hanya ingin menampilkan label saja.

 

Label dengan sudut tertentu

Label fitur point dapat memiliki sudut rotasi. Teman-teman dapat menambahkan beberapa sudut dan prioritas dari setiap sudut tersebut. Sebagai contoh pada Gambar dibawah ini telah dibuat dua buah sudut rotasi yaitu 45 dan 0 derajat. Semua label akan diputar sejauh 45 derajat dan jika pada rotasi tersebut terjadi tumpang tindih, maka digunakan prioritas kedua yaitu 0 derajat seperti pada label Baranangsiang, dan seterusnya tergantung berapa banyak jumlah sudut yang dimasukan oleh teman-teman.

Gambar. Label dengan sudut tertentu

 

Label dengan rotasi

Label dengan rotasi dapat dilakukan dengan menggunakan field khusus yang berisi besaran rotasi bagi setiap fitur. Jika pengaturan ini aktif, maka label dengan sudut tertentu yang telah dibahas sebelumnya akan secara otomatis tidak aktif.

Rotasi dapat dilakukan dengan menggunakan style geographic atau arithmetic. Kedua style tersebut memiliki perbedaan sudut mula (sudut 0 derajat) dan arah perputaran. Field ROTASI seperti pada Gambar diatas adalah field yang sudah disiapkan dan diisi. Bentuk rotasi sebagaimana tampak pada gambar berikut.

 Gambar. Pengaturan rotasi label

Placement Properties Line

Pengaturan placement untuk label pada fitur line yang dapat dilakukan adalah seperti pada gambar berikut.

Gambar. Pengaturan placement properties fitur line

Keterangan:

1. Orientasi
2. Position
3. Location
4. Duplicate labels
5. Conflict detection

Penjelasan dan contoh teman-temanan pada pengaturan placement properties tipe line adalah sebagai berikut.

Orientasi

Orientasi mengatur posisi relatif dari label terhadap fitur line. Terdapat empat pilihan orientasi label fitur line yaitu horizontal (datar), parallel (sesuai arah garis), curved (mengikuti lengkungan garis), perpendicular (tegak lurus terhadap garis). Contoh dari masing-masing orientasi tersebut dapat dilihat seperti pada gambar berikut.

Gambar. Orientasi pada label tipe fitur line

Position

Pengaturan position dapat digunakan untuk menempatkan posisi relative label terhadap garis, apakah pada above (di atas), on the line (tepat berada di atas/menutupi garis), dan below (di bawah) seperti berikut.

Gambar. Position pada label tipe point

Pengaturan position juga dapat digunakan untuk mengatur apakah berorientasi pada fitur garis atau terhadap page. Jika orientasi adalah pada fitur garis, maka terminologi above dan below akan berubah menjadi left dan right. Sebagaimana diketahui bahwa garis itu sendiri memiliki orientasi arah tergantung dimana memulai (start) dan berakhir (end). Orientasi label right dan left sangat terkait dengan orientasi garis tersebut. Offset label terhadap fitur line juga diatur di dalam pengaturari position.

Location

Pengaturan location akan aktif jika teman-teman memilih tipe orientasi parallel dan perpendicular. Pengaturan ini berhubungan dengan bagaimana label ditempatkan pada line, apakah pada awal (start), ujung (end) atau yang menurut ArcMap terbaik (best).

 

Placement Properties Polygon

Pengaturan placement untuk label pada fitur polygon yang dapat dilakukan adalah seperti pada gambar berikut.

Gambar. Pengaturan placement properties fitur polygon

1. Polygon settings
2. Duplicate label
3. Conflict detection

Penjelasan dan contoh teman-temanan pada pengaturan placement proper ties tipe point adalah sebagai berikut.

Polygon settings

Pengaturan polygon settings mengatur penempatan label di dalam polygon. Always horizontal berarti label selalu horizontal. Always straight berarti label mengikuti arah orientasi dari polygon. Try horizontal first, then straight berarti mencoba pilihan yang pertama sampai jika harus menabrak garis polygon maka akan dicoba pilihan kedua.  Selanjutnya, terdapat juga pilihan mengaktifkan Only Place label inside polygon yang jika pilihan ini diaktifkan, maka label tidak akan menabrak garis outline dari polygon. Jika terjadi kondisi demikian, maka label dari fitur tersebut akan tidak diaktifkan.

 

Duplicate label

Pengaturan duplicate labels aktif untuk tipe fitur line dan polygon. Pengaturan ini penting untuk mengatur tampilan redundansi dari label. Label dapat ditampilkan dengan pilihan

1. Remove duplicate label, hanya satu label untuk label yang sama. Sebagai contoh fitur line dengan label Ci Gede Kulon terdiri dari banyak fitur. Jika pengaturan ini diaktifkan, maka label tersebut hanya akan ditampilkan satu saja pada salah satu fitur.
2. Place one label per feature, menampilkan label pada setiap fitur tanpa memperhatikan apakah ada duplikasi atau tidak.
3. Place one label per feature part, menampilkan label pada setiap bagian fitur. Jika fitur adalah multipart, maka setiap part/bagian akan diberi label.

 

Conflict detection

Pengaturan conflict detection berfungsi untuk mengatur level prioritas dari setiap label. Pengaturan ini berguna apabila ada konflik akibat pemberian label, yaitu tumpang-tindih label dengan label lain atau tumpang-tindih label dengan fitur.

Pengaturan conflict detection pada setiap tipe fitur adalah seperti pada gambar berikut.

Gambar Pengaturan conflict detection

Sebagaimana tampak pada Gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Label weight, mengatur prioritas relatif dari label terhadap label dari layer lain. Terdapat pilihan high, medium, low dan none. Jika teman-teman ingin label dari suatu fitur lebih diprioritaskan dari label fitur lain, maka gunakan prioritas high.
2. Feature weight, mengatur prioritas relatif dari fitur terhadap label dari layer tersebut atau dari layer lainnya. Jika ingin agar fitur tidak overlap dengan label maka gunakanlah prioritas high.
3. Buffer, buffer adalah persentase dari tinggi karakter yang mengatur seberapa dekat label dari yang berdekatan diperbolehkan. Sebagai contoh jika ingin agar label yang berdekatan tidak terlalu dekat, maka pilihan ini dapat diisi. Jika diisi dengan, misalnya angka 1, maka jarak minimal antar label adalah sama dengan tinggi dari karakter yang digunakan. Jika jarak antara dua label lebih kecil dari tinggi karakter, maka salah satu label akan tidak ditampilkan.
4. Place overlapping labels, Jika pilihan ini diaktifkan maka label yang tumpang tindih dengan label atau fitur lain akan tetap ditampilkan.

 

VIDEO TUTORIAL

 

Baca Juga:
1. Daftar kumpulan data shapefile (SHP) berbagai tema.
2. Kumpulan Tutorial GIS dan Remote Sensing

Baiklah sekian dulu untuk sharing kali ini tentang Placement Properties Label Pada ArcGIS. Jika ada saran, tanggapan, pertanyaan, link mati serta request silakan gunakan kotak komentar, halaman kontak atau sosial media yang ada di website Lapak GIS. Terima Kasih.