Menambahkan data ketinggian (DEM) pada fitur garis atau line
Apa kabar teman-teman Lapak GIS? Semoga selalu dalam keadaaan sehat selalu ya. Pada tutorial ini mimin akan berbagi tips untuk teman-teman tentang bagaimana cara kita menambahkan data topografi atau ketinggian (DEM) pada data berupa garis (line) secara cepat, yang mana dalam kasus ini mimin akan menghitung panjang sebuah jalan (garis) dengan mempertimbangkan kemiringan dari suatu permukaan (panjang miring) atau perbedaan ketinggian (topografi). Hal itu berbeda jika hanya menghitung suatu garis secara horizontal (panjang datar) yang artinya tidak mempertimbangkan bentuk permukaan (relief).
Menghitung Panjang Jalan Dengan Mempertimbangan Perbedaan Topografi
Secara langkah tidak terlalu banyak yang harus dilakukan, cukup menyediakan data garis jalan dan data topografi (jika memungkinkan data ketinggian sudah dalam bentuk DEM / raster) karena pada prinsipnya kita akan mengextrak nilai data raster ke vektor. Berikut tahap pengerjaannya:
- Siapkan data Jalan (garis) dan data ketinggian berupa DEM atau garis topografi. Jika masih dalam bentuk garis topografi maka kita perlu mengkonversinya kedalam bentuk raster terlebih dahulu dengan menggunakan toolbox Topo to raster pada ArcGIS.
- Setelah data siap semua, maka kita bisa langsung eksekusi dengan toolbox "add surface information". Untuk lokasinya ArcToolbox > 3D Analyst Tool > Functional Surface > add surface information.
- Masukkan data jalan sebagai input fitur dan data DEM sebagai input surface. Pastikan semua data dalam proyeksi meter (bukan geografis)
- Untuk output property bisa dicentang semua (Z_min, Z_max, Z_mean, surface length, min_slope, max_slope, avg_slope)
- Lalu OK.
- Secara otomatis output property yang kita centang akan menambahkan field baru pada data jalan kita.
- Field panjang jalannya adalah surface length. Panjang ini adalah panjang dengan mempertimbangkan perbedaan tinggi (topografi).
- Untuk melakukan pengecekan, silahkan teman-teman buat field baru pada data jalan, lalu hitung panjang horizontal dengan melakukan calculate geometry, bisa dipastikan hasil dengan analisis topografi (panjang miring) akan selalu lebih panjang dari pada panjang datar.
Catatan, perbedaan panjang sangat bergantung pada resolusi pixel dalam DEM raster. Semakin detail dan akurat data DEM seperti data Lidar, data radar resolusi tinggi maka semakin bagus hasilnya karena akan makin sensitif dengan perbedaan ketinggian. Nanti juga harus dilakukan komprasi, verifikasi, validasi dengan panjang yang diukur dilapangan
Baca Juga:
1. Digital Elevation Model (DEM) SRTM 90 m dan ASTER Versi.3 GDEM 30 m
2. Shapefile Jalan Seluruh Indonesia Terlengkap
Baiklah sekian dulu untuk sharing kali ini tentang Menambahkan Informasi Topografi pada Data Garis Jalan. Jika ada saran, tanggapan, pertanyaan, link mati serta request silakan gunakan kotak komentar, halaman kontak atau sosial media yang ada di website Lapak GIS. Terima Kasih.