Dalam penginderaan jauh (Remote Sensing), ada 4 macam resolusi yang menjadi spesifikasi suatu citra satelit. Keempat resolusi ini haruslah dipahami oleh sang interpreter untuk bisa memutuskan citra apa yang harusnya efektif digunakan.
1. Resolusi spasial yaitu ukuran obyek terkecil yang masih dapat diidentifikasi pada citra. Setiap sensor pada satelit memiliki spesifikasi resolusi spasial yang beragam yang menghasilkan tingkat kedetailan foto citra yang berbeda-beda. Foto satelit merupakan data raster atau data gambar yang tersusun dari banyak piksel. Ukuran piksel inilah yang memberikan kedetailan visual dari suatu citra. Suatu obyek dapat teridentifikasi bila ukurannya lebih besar dari ukuran piksel citra satelit. Contoh, sebuah mobil yang ukurannya 2 x 3 meter, maka mobil tersebut tidak dapat teridentifikasi bila menggunakan Satelit Landsat yang ukuran pikselnya adalah 30 x 30 meter. Namun apabila menggunakan satelit Pleaides yang memiliki ukuran piksel 0,5 x 0,5 m, maka mobil tersebut dapat teridentifikasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Citra Landsat memiliki resolusi spasial 30 meter dimana lebih rendah bila dibandingkan satelit Pleaides yang memiliki resolusi 0,5 meter.
Gambar. Contoh visualisasi obyek pada beberapa macam tingkat resolusi spasial.
Gambar. Contoh visualisasi Resolusi Temporal
3. Resolusi Radiometrik adalah ukuran sensitivitas sensor dalam membedakan spektral maupun radiasi suatu obyek. Contoh, citra Landsat 7 memiliki sensor dengan resolusi radiometrik 8 bit, artinya sensor tersebut dapat membedakan suatu obyek sebanyak 28 = 256 variasi. Sehingga nilai piksel pada Landsat 7 memiliki interval 0-255. Sedangkan generasi Landsat selanjutnya yakni Landsat 8 memiliki resolusi radiometrik 16 bit, artinya sensor Landsat 8 lebih sensitif dalam membedakan obyek sebanyak 216 = 65536 variasi dibandingkan Landsat 7.
4. Resolusi Spektral yakni banyaknya jumlah saluran/band spektral yang digunakan pada citra. dalam resolusi spektral ini, citra satelit digolongkan menjadi 2 jenis, yakni citra multispektral dan citra hyperspektral. Citra multispektral adalah citra satelit yang memiliki jumlah saluran/band kurang dari 30. Contoh citra multispektral seperti Landsat 8 (11 band), SPOT 4 dan 5 (4 band), ALOS AVNIR (4 band), dll. Sedangkan citra hyperspektral adalah satelit yang memiliki jumlah band > 30 pada sensornya, contohnya adalah citra Modis dan citra Hyperion.
Gambar. Contoh visualisasi Resolusi Spektral