Pada umumnya kontur merupakan garis yang menghubungkan lokasi dengan nilai permukaan yang sama, artinya hasil outputnya adalah berupa garis. Namun adakalanya representasi dari suatu permukaan dapat berupa poligon sehingga lebih informatif. Bagaimana cara pembuatannya...?
Dengan cara ini kita dapat mengetahui nilai rentang permukaan dari suatu area. Menurut mimin dengan cara ini juga kita dapat membuat suatu kategori bentuk lahan dengan cepat serta fenomena yang terjadi, karena area dengan ketinggian yang sama sudah otomatis terbuat.
Cara membuat fillet contour (kontur poligon) sangat mudah, cukup dengan satu toolbox, beberapa proses bisa dikerjakan sekaligus, artinya mimin sudah siap bahan toolsnya sehingga teman-teman hanya perlu memasukkan data DEM (DTM) lalu tentukan intervalnya. Hasilnya akan terbentuk suatu area (polygon) dengan informasi rentang kontur.
Hasil dari prosesnya berisi informasi attribut berupa Low contour (kontur paling rendah antar rentang area), High contour (kontur paling tinggi antar rentang area) dan Contour range (rentang kontur). Penasaran seperti apa hasilnya dari Filled Contour (kontur dalam bentuk poligon) berikut preview analisisnya.
Bagaimana hasilnya, bagus bukan...? tentu hasilnya nanti perlu di koreksi lagi dengan data lapangan dan juga data-data lain sehingga memberikan hasil yang maksimal. Bagi teman-teman yang ini mendapatkan skrip toolboxnya dapat mengikuti link dibawah ini dan untuk cara penggunaannya bisa disaksikan pada video tutorial yang sudah mimin siapkan.
VIDEO TUTORIAL
Baca Juga:
1. Analisis Arah Kemiringan Lereng
2. Analisis Overlay Peta pada ArcGIS Terlengkap
Baiklah sekian dulu untuk sharing kali ini tentang Visualisasi Permukaan (Kontur) dalam bentuk Poligon. Jika ada saran, tanggapan, pertanyaan, link mati serta request silakan gunakan kotak komentar, halaman kontak atau sosial media yang ada di website Lapak GIS. Terima Kasih.