Analisis Perubahan Volume dengan tools Cut Fill pada ArcGIS
Cut fill pada ArcGIS adalah tool yang digunakan untuk menghitung perubahan volume antara dua data permukaan, yaitu sebelum dan sesudah kegiatan. Sebagai contoh sebelum dan sesudah pembangunan jalan, bandara, perumahan, penggalian tambang, dan sebagainya. Melakukan perhitungan cut fill dengan menggunakan ArcMap dapat dilakukan seperti pada langkah berikut.
Gambar Menggunakan tool Cut Fill
Nilai volume pada gambar di atas sudah merupakan ringkasan, bukan nilai persel, sehingga untuk menghitung keseluruhan tinggal dijumlahkan tanpa harus dikalikan dengan jumlah sel. Pada kasus seperti gambar di atas, total pengurukan adalah 586.787 m3, sedangkan total penggalian adalah 529.910 m3.
Bagian tersulit dari perhitungan cut fill adalah mempersiapkan data permukaan sebelum dan sesudah pengembangan. Contoh data pada tutorial ini hanya sebatas data sederhana yang resolusi dari data permukaan (before dan after) yang digunakan adalah 30 m, yang artinya terlalu rendah untuk dapat diterapkan sehingga perlu ditingkatkan. Apalagi Perhitungan detail penggalian/pengurukan yang tentu saja tidak dapat dilakukan tegak lurus pun belum diperhatikan. Namun, setidaknya kita tahu prinsipnya dalam hal proses untuk pembelajaran.
VIDEO TUTORIAL