Mengimport simbol tanpa harus membuat simbologi baru.
Import simbol adalah cara cepat melakukan simbologi pada layer peta yang akan kita buat. Namun bagi sebagian kita masih jarang menggunakan fitur ini dan bahkan tidak tahu cara pembuatannya. Melakukan import simbol akan sangat menghemat waktu dan sumber daya lainnya dari pada setiap kali kita menarnbahkan data GIS harus membuat simbologi baru, tentunya hal ini sangat merepotkan bukan...? Symbology dapat diimpor dari layer lain yang berada pada project yang sama ataupun project yang berbeda.
Catatan dalam menggunakan fitur ini sehingga bisa dipakai berulang-ulang adalah field yang digunakan pada symbology layer (atau file layer) sumber harus sama persis dengan field dari layer yang akan mengimpor symbol. Jika tidak demikian maka proses impor tidak akan berhasil.
Untuk melakukan impor symbology dari layer lain dapat dilakukan sebagaimana langkah berikut.
1. Buka project yang sudah berisi layer yang siap di import simbologi.
2. Pada contoh ini, sudah terdapat layer Kelurahan dan layer Kecamatan pada TOC (Tabel of Content). Selanjutnya untuk membuat symbology dari layer Kelurahan menjadi sama dengan symbology layer Kecamatan dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikutnya.
3. Buka layer properties lalu tab symbology dari layer Kelurahan
4. Klik pada tombol Import
5. Aktifkan pilihan Import simbologi definition from another layer
6. Pilih pada drop-down layer Kecamatan sebagai sumber symbology
7. Pilih field yang akan digunakan untuk symbology, yaitu field KECNAME. Lalu klik OK untuk menjalankan import symbology
Symbology juga dapat diimpor dari file layer yang sudah tersedia (yang sudah kita save as layer file sebelumnya). Sebagai contoh, silakan lakukan langkah-langkah berikut.
1. Buka project baru dengan ArcMap
2. Buka layer properties lalu tab symbology dari layer Kelurahan
3. Klik pada tombol Import
4. Aktifkan pilihan Import symbology definition from another layer
5. Klik pada ikon folder (browser) untuk menentukan lokasi file layer
6. Pilih file dengan ekstensi .lyr
7. Klik OK dan OK untuk menjalankan proses impor. Layer Kelurahan akan secara otomatis memiliki symbology sepertj layer Kecamatan pada contoh sebelumnya juga.
Video Tutorial
Baca Juga:
1. Cara Membuat HTML Popup pada ArcGIS
2. Cara Menyajikan Data Spasial secara Time Series
Baiklah sekian dulu untuk sharing kali ini tentang Import Simbol Peta pada ArcGIS. Jika ada saran, tanggapan, pertanyaan, link mati serta request silakan gunakan kotak komentar, halaman kontak atau sosial media yang ada di website Lapak GIS. Terima Kasih.