Cara Menentukan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)
Tutorial ini dimaksudkan hanya untuk menjadi pegangan dan acuan dalam pemilihan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Intinya dalam tutorial ini mimin menjelaskan bagaimana prinsip kerja GIS dalam memproses data sehingga bisa menemukan lokasi TPA yang di rekomendasikan berdasarkan data yang di input.
Pada hasilnya nanti tidak mutlak lokasi yang layak berdasarkan analisis gis harus terpilih untuk dijadikan lokasi pasti karena masih banyak pertimbangan lainnya seperti persyaratan hukum, ketentuan perundang-undangan mengenai pengelolaan lingkungan hidup, amdal, ketertiban umum, kebersihan kota atau lingkungan, peraturan daerah terkait pengelolaan sampah dan perencanaan tata ruang kota dan lain sebagainya yang tentu pada akhirnya keputusan akhirnya berada pada instansi pemerintah yang berwenang.
Sistem Informasi Geografis (SIG) atau GIS hanya sebagai alat bantu dalam menentukan area yang direkomendasikan nantinya. Secara umum ada 3 tahap yang harus kita kerjakan untuk membuat peta Pemilihan lokasi TPA sampah yaitu:
- Tahap regional yaitu tahapan untuk menghasilkan peta yang berisi beberapa zona kelayakan.
- Tahap penyisih yaitu untuk menghasilkan satu atau dua lokasi terbaik
- Tahap penetapan yaitu tahap penentuan lokasi terpilih oleh Instansi yang berwenang
Kriteria pemilihan lokasi TPA – Analisis Tahap Regional
Untuk kriteria regional sebenarnya sudah diatur oleh SNI 03-3241-1994 tentang Tata Cara Pemilihan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah. Kriteria tersebut minimal harus terpenuhi dan boleh ditambahan kriteria nya menurut mimin untuk mempersingkat waktu pengerjaan, yang jelas kriteria regional yang sudah dijelaskan pada SNI tersebut tidak kurang.
Tahap analisis regional ini merupakan tahap yang paling penting jika terlalu banyak zona nanti yang akan di hasilkan maka pada tahap selanjutnya (penyisihan) akan sangat menyulitkan. Dari pengalaman mimin hal penting yang harus diperhatikan agar area atau zona yang dihasilkan tidak banyak yaitu akuratkan data pemukiman eksisting, ini sangat penting.
Jika tidak mempunyai data pemukiman eksisting, alternatif nantinya pada saat hasil tahap regional sudah didapatkan maka lakukanlah generalisasi terhadap fitur (area-area) yang masuk ke kawasan permukiman dengan menggunakan citra satelit milik google maupun Esri.
Kriteria pemilihan lokasi TPA – Analsis Tahap Penyisih
Setelah kita mendapat zonasi area dari hasil tahap regional maka selanjutnya kita memilih lokasi terbaik dari zona tersebut dengan menggunakan kriteria penyisih yang tentunya kita berpedoman kepada SNI 03-3241-1994. Pilih kriteria yang memungkinkan sesuai data yang tersedia dan juga analisis tambahan berdasarkan survei dilapangan.
Salah satu faktor yang paling penting untuk diperhatikan dalam tahap penyisih adalah jalan akses menuju lokasi nantinya. Ini sangat penting jangan sampai lokasi yang terpilih nantinya sangat jauh sehingga rute truk sampah menjadi lebih lama, namun jangan terlalu dekat dengan permukiman juga karena nanti akan mengganggu estetika dan menyebabkan kebisingan-bau.
Lakukanlah tahap skoring dengan hati-hati sehingga didapatkan hasil yang benar-benar layak atai direkomendasikan sebagai lokasi TPA sampah.
Kriteria pemilihan lokasi TPA – Kriteria penetapan
Sebagus-bagusnya analisa yang kita lakukan tapi tetap keputusan berada pada pemegang tanggung jawab yaitu instansi pemerintah. Maka pada tahap ini ditentukan apakah lokasi yang sudah di analisa dengan menggunakan atau berbasis GIS atau Sistem Informasi Geografis (SIG) diterima atau tidak. Itulah tiga tahap umum dalam penentukan lokasi TPA berdasakan SNI yang berlaku, namun seiring berjalannya waktu akan ada masukan-masukan teknologi sehingga lokasi terpilih benar-benar layak.
Langkah-langkah Tutorial dalam Pemilihan lokasi TPA dengan GIS
Secara umum atau tools yang akan sering kita gunakan nantinya dalam penentuan lokasi TPA dilakukan dengan menggunakan GIS adalah tumpang susun (overlay), distance modelling (buffer), transformasi, penyederhanaan (dissolve) dan tanpa tools seperti yaitu perhitungan (calculating), Penilaian (scorring) dan generalisasi.
Data-data yang akan kita gunakan dalam tutorial ini diantaranya:
- Data curah hujan
- Data Badan air (sungai, danau, tambah,dll)
- Data Geologi
- Data Hidrogeologi
- Data jaringan jalan
- Data jenis tanah
- Data kawasan lindung dan pertanian
- Data kemiringan lereng (slope)
- Data lapangan terbang
- Data wilayah permukiman eksisting
- Data rawan banjir
- Data tutupan lahan
- Data TPS eksisisting (opsional)
- Data Citra Satelit (CSRT google juga bisa…)
Semakin banyak data yang kita pakai sesuai SNI tersebut makan hasil yang didapat juga akan semakin akurat. Penentuan lokasi TPA dilakukan melalui tiga tahap penilaian seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Penilaian tahap pertama dilakukan dengan metode binary untuk menentukan zona layak atau tidak layak sebagai lokasi TPA berdasarkan kriteria penilaian kelayakan regional (pada tutorial ini mimin menetapkan ada 10 kriteria regional). Pada lahan yang memenuhi kriteria penilaian diberi nilai 1 dan lahan yang tidak memenuhi kriteria penilaian diberi nilai 0. Sehingga zone layak TPA akan ditetapkan apabila nilai lahan mencapai jumlah maksimal (10 point).
Penilaian tahap kedua secara teoritis dilakukan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot dan nilai dari masing-masing kriteria penilaian dan metode Weighted Linear Combination (WLC) untuk operasi perhitungan nilai kesesuaian sebagai lokasi TPA sehingga nantinya kita dapat menentukan tingkat kesesuaian lahan dari beberapa alternatif lokasi yang telah diperoleh pada penilaian tahap regional. Secara garis besar dapat dilihat pada flowchart dibawah ini
Baiklah untuk tutorial atau step by step Penentuan lokasi TPA mengunakan GIS (disini mimin memakai ArcGIS ya teman-teman) akan mimin jelaskan dalam video tutorial dibawah ini, karena jika dijelaskan lewat tulisan akan sangat panjang.
Untuk diketahui juga segala bentuk kriteria teknis yang ada pada tutorial ini nantinya hanya sebagai contoh, bisa saja dari teman-teman nanti memiliki kriteria lain yang lebih baik dari yang mimin contohkan. Jadi silahkan berkomentar dan berikan alasannya sehingga banyak masukan dari teman-teman akan semakin baik.
PREVIEW TUTORIAL
Baca Juga:
Lapak GIS juga menyediakan Jasa Pemetaan dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin. Jasa Digitasi, Pembuatan Peta Tematik, Penyediaan Data Spasial (Shapefile), Analisis Data Spasial untuk Keperluan Project-Akademis. Silahkan hubungin admin melalui halaman kontak DISINI.
Baiklah sekian dulu untuk artikel pada kesempatan ini tentang Cara Menentukan Lokasi TPA Sampah menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Jika ada saran, tanggapan, pertanyaan, link mati serta request silakan gunakan kotak komentar, halaman kontak atau sosial media yang ada di website Lapak GIS. Terima Kasih.