Pembuatan Hillshade (Relief) yang lebih berseni untuk memperindah Peta
Dalam dunia pemetaan tidak hanya berkutat tentang analisis data tapi kita juga berbicara tentang seni. Percuma saja analisa yang kita lakukan sangat akurat tapi dalam penyampaian informasinya kepada orang lain sangat buruk, seperti tampilan yang begitu membosankan sehingga orang lain melihatnya menjadi biasa saja. Dengan adanya seni dalam peta biasa akan menjadi lebih bernilai, maka dari itu seni dalam penyajian peta itu sangat penting sekali.
Salah satu cara untuk memperindah peta yang akan kita buat adalah dengan menggunakan teknik Hillshade sehingga bentuk dataran (daratan) yang akan menjadi lebih natural (3D) karena memperlihatkan tinggi rendah permukaannya (Relief).
Pada kesempatan ini mimin akan memberikan tutorial atau bisa dibilang tips dan trik karena pada umumnya caranya mungkin teman-teman Lapak GIS sudah pada tahu tapi ada sedikit penambahan opsi lagi.
Pada umumnya ketika melakukan hillshade kita tinggal menggunakan alat yang ada di Arctoolbox, otomatis langsung jadi. Tapi ada juga hillshade yang bisa kita pakai tanpa menggunakan tools, hasilnya juga terlihat bagus. Kendati demikian penasaran bukan mana yang lebih bagus...? Hillshade dengan tools, tanpa tools atau gabungan keduanya dalam hal seni pemetaan!!! Mari kita coba praktekan.
Pada umumnya ketika melakukan hillshade kita tinggal menggunakan alat yang ada di Arctoolbox, otomatis langsung jadi. Tapi ada juga hillshade yang bisa kita pakai tanpa menggunakan tools, hasilnya juga terlihat bagus. Kendati demikian penasaran bukan mana yang lebih bagus...? Hillshade dengan tools, tanpa tools atau gabungan keduanya dalam hal seni pemetaan!!! Mari kita coba praktekan.
- Silahkan siapkan dulu bahannya (bawah artikel), lalu buka di Arcgis.
- Lakukan hillshade tanpa mengggunakan tool pada data DEM, caranya klik kanan pada layer DEM pilih properties
- Klik tab Simbology
- Klik Classified, pada classes pilih angka satu (1) dan ubah warna ke 30% grey. Jangan lupa di centang "use hillshade effect"
- Klik OK.
- Sekarang kita buat lagi hillshade dengan arctoolbox, caranya cukup mudah.
- Tinggal menujur Arctoolbox → Spatial analyst Tools → Surface → Hillshade.
- Masukkan data input dan Klik OK.
Bahan seni pemetaan dengan teknik hillshade sudah siap, sekarang kita bereksperimen dengan mensimulasikan Area Of Intereset (AOI) yang kita punya:
- AOI hillshade with tools + Area diluar AOI hillshade with tools
- AOI hillshade without tools + Area diluar AOI hillshade with tools
- AOI hillshade with tools + Area diluar AOI hillshade without tools
- AOI hillshade without tools + Area diluar AOI hillshade without tools
VIDEO TUTORIAL
Bagaimana hasilnya di video tersebut lebih bagus bukan jika kita tahu dimana kekurangan kita selama ini dalam bermasin teknik hillshade. Oleh karena itu dalam penyajian peta akan lebih bagus jika memperhatikan sisi keindahaanya.
Baca Juga:
1. Cara Menghitung Persimpangan antar Polyline ArcGIS
2. Cara Konversi data SHP ke Google Earth KML
Baiklah sekian dulu untuk sharing kali ini tentang Teknik Hillshade pada Arcgis Bahasa Indonesia. Jika ada saran, tanggapan, pertanyaan, link mati serta request silakan gunakan kotak komentar, halaman kontak atau sosial media yang ada di website Lapak GIS. Terima Kasih.
1. Cara Menghitung Persimpangan antar Polyline ArcGIS
2. Cara Konversi data SHP ke Google Earth KML
Baiklah sekian dulu untuk sharing kali ini tentang Teknik Hillshade pada Arcgis Bahasa Indonesia. Jika ada saran, tanggapan, pertanyaan, link mati serta request silakan gunakan kotak komentar, halaman kontak atau sosial media yang ada di website Lapak GIS. Terima Kasih.