Pengaturan Pembuatan Legenda Peta pada ArcGIS

Pengaturan (Setting) Tingkat Lanjut Pembuatan Legenda Peta pada ArcGIS

Kembali bersama Lapak GIS dengan tutorial ArcGIS paling lengkap se-indonesia, jadi jangan lupa untuk subscribe dengan memasukkan emailnya ke box di samping kanan web ini, sehingga jika ada update terbaru akan langsung dapat notif instan lewat email.

Artikel sebelumnya kita sudah membahas Cara Membuat Grid LU/LS atau BT pada ArcGIS. Kesempatan ini masih dalam tema tutorial akan menjelaskan terkait dengan pembuatan Legenda peta untuk pengguna Arcgis. Secara default tidak terlalu susah untuk membuat legenda cukup tekan next sampai finish, tapi apakah itu bagus? tentu tidak karena akan mengahasilkan legenda peta yang susunannya berantakan.


Legenda atau juga sering disebut dengan keterangan peta adalah informasi yang memuat dan menerangkan symbology dari data yang ada di dalam data frame. Setiap data/layer yang ditampilkan di project ArcMap memiliki pengaturan symbology (warna, ukuran dan style). Setiap symbology dari seluruh layer harus berkorelasi dengan legenda.

Legenda biasa ditempatkan di bawah atau di samping dari judul dan skala. Ukuran legenda menyesuaikan dengan pengaturan symbology dari layer, sernakin banyak jumlah layer dan symbology-nya maka ukuran legenda juga semakin besar.

Membuat legenda

Legenda dibuat dengan menggunakan tahapan yang disebut dengan wizard. Berikut adalah contoh tahapan membuat legenda pada ArcMap:

1. Buka project
2. Dengan status Layout view aktif, Klik menu Insert
3. Pilih Legend
4. Sebuah wizard tampil. Pindahkan layer yang ingin dimasukan dalam legend ke kolom sebelah kanan dengan menggunakan tanda panah
5. Klik Preview jika ingin melihat legenda yang sedang dibuat pada layout, kapan saja sepanjang wizard.
6. Klik Next

Gambar 1. Mengaktifkan legend wizard

7. Isikan Legend title, misalnya Keterangan
8. Tentukan tipe font, warna, ukuran dan format
9. Jika diperlukan tentukan tipe perataan (alignment) teks
10. Klik Next
11. Pilih tipe border, misalnya 0.5 point
12. Pilih warna background, misalnya putih
13. Klik Next

Gambar 2. Pengaturan font dan border legenda

14. Klik layer Jalan
15. Tentukan patch tipe Line untuk layer Jalan
16. Klik layer Kecamatan
17. Tentukan patch polygon untuk layer Kecamatan
18. Klik Next

Gambar 3. Pengaturan patch legenda

19. Penyesuaian jarak antar bagian di dalam legenda. Pilih kotak mana saja maka otomatis akan ditunjukkan bahwa kotak tersebut mengatur jarak dibagian mana saja pada legenda.

Gambar 4. Pengaturan spasi legenda

20. Klik Finish untuk mengakhiri wizard
21. Langkah wizard di atas akan menghasilkan legenda seperti gambar di bawah

Gambar 5. Contoh legenda 

Pengaturan lebih lanjut legenda 

Sebagaimana tampak pada Gambar 5. bahwa layer jalan `terputus' karena berada di dua kolom yang berbeda (kolom 1 dan 2). Layer kecamatan pun serupa karena terdapat pada kolom 2 dan 3. Pengguna dapat mengatur agar layer jalan seluruhnya berada dikolom 2 saja, dan layer kecamatan berada dikolom 3 saja dengan cara sebagai berikut:

1. Klik-ganda pada legenda yang sudah dibuat
2. Pilih tab Items
3. Pilih item Jalan
4. Aktifkan Set item(s) in a new column
5. Pilih item Jalan berada pada satu kolom, tidak boleh dipisah menjadi 2 kolom
6. Lakukan hal yang sama terhadap item Kecamatan
7. Aktifkan pilihan show classes that are visible in the current map extent jika ingin legenda tampil hanya kelas-kelas yang ada pada data view.
8. Klik OK untuk konfirmasi

Gambar 6. Mengatur layer kolom legenda

Legenda akan berubah seperti pada gambar berikut.

Gambar 7. Hasil pengaturan kolom legenda

Permasalahan lain yang mungkin muncul pada sebuah legenda yang baru dibuat adalah pengaturan tampilan layer. Gambar 7 di atas terlihat bahwa layer Jalan terdapat dua nama yang sama di atas symbol, yaitu Jalan dan Kelas Jalan serta dua tulisan Kecamatan untuk layer Kecamatan. Hal ini disebabkan ArcMap menyediakan ruang untuk nama layer dan heading untuk tampil di dalam legenda.

Perlu ditentukan bagian-bagian dari layer yang perlu ditampilkan. Gambar 8 dibawah tampak bahwa pada layer terdapat layer name, heading, patch dan label. Temna-teman dapat mengaktifkan hanya layer name atau heading saja untuk mengurangi duplikasi informasi dilegenda.

Gambar 8. Bagian-bagian layer yang berhubungan dengan legenda 

Untuk mematikan salah satu dari nama layer ataupun heading dapat dilakukan seperti berikut.
1. Klik-ganda legenda
2. Pada tab Items, Klik-ganda item Jalan sehingga tampil Legend item properties
3. Matikan Show layer name
4. Klik OK untuk konfirmasi
5. Lakukan langkah yang sama terhadap item Kecamatan

Gambar 9. Mematikan nama layer atau heading legenda.

Hasil legenda seperti Gambar 9 di atas masih memiliki bagian yang perlu diperbaiki. Layer stasiun tidak memiliki heading dan ditampilkan dalam mode single symbol. Orang lain akan salah persepsi bahwa layer stasiun adalah bagian dari Tipe Terminal. Hal ini dapat dihindari dengan mengubah susunan layer pada legenda.

Layer stasiun dapat dipindah di atas layer jalan. Teman-teman harus mengatur ulang susunan layer, di mana layer stasiun harus dipindahkan ke posisi paling atas.
1. Klik ganda pada legenda
2. Aktifikan tab General
3. Pilih layer stasiun
4. Naikkan ke atas dengan Move Up
5. Klik OK untuk konfirmasi

Gambar 10. Mengubah susunan layer legenda

Catatan: Mengubah susunan layer pada legenda dapat juga dilakukan dengan mengubah susunan layer pada TOC. 

VIDEO TUTORIAL

Baca Juga:
1. Kumpulan data SHP Lengkap Se-Indonesia
2. Memetakan Hasil Pengukuran Survei dengan ArcGis

Baiklah sekian dulu untuk sharing kali ini tentang Pengaturan Legenda Peta pada ArcGIS. Jika ada saran, tanggapan, pertanyaan, link mati serta request silakan gunakan kotak komentar, halaman kontak atau sosial media yang ada di website Lapak GIS. Terima Kasih.