Cara membuat kemiringan lereng (Slope) terlengkap dengan menggunakan Garis Kontur plus File untuk latihan
Kemiringan lereng atau Slope merupakan perbandingan antara jarak datar dan beda tinggi yang dinyatakan dalam satuan persen (%) atau Derajat (⁰). Mudah-mudahan terbayang bentuknya…hehehe.
Pada dasarnya untuk membuat peta Kemiringan Lereng (Slope), kita membutuhkan DEM atau bisa juga garis kontur. Tapi yang akan lapak GIS bahas kali ini hanya cara membuat kemiringan lereng (slope) dengan menggunakan garis kontur menggunakan ArcGIS. Sedangkan yang menggunakan DEM akan dibahas pada tutorial selanjutnya.
Kebanyakan di artikel sebelah memang sudah banyak yang sudah membahas ini, tapi ada kalanya beberapa langkah/step tertinggal sehingga kadang membuat para pembaca menjadi bingung dan mendapatkan hasil yang tidak sesuai.
Tahapan Cara Pembuatan
Ditutorial cara membuat peta kemiringan lereng ini, akan mimin jelaskan secara lengkap dan mendetail sekaligus akan mimin sertakan file tutorialnya untuk latihan, jadi silahkan pahami dengan baik dan pelan-pelan saja. Tahapan cara pembuatannya adalah sebagai berikut:
1. INPUT DATA
Masukkan data garis kontur dan batas wilayah. Fungsi dari batas wilayah untuk memotong hasil analisis sehingga petanya lebih rapi.
2. TOPO TO RASTER
Jalankan tools “Topo to Raster”. Letaknya di Arctoolbox ➜ Spatial Analyst Tools ➜ Interpolation ➜ Topo to Raster. Masukkan data kontur yang kita punya tadi. Yang perlu diperhatikan disini adalah dibagian fieldnya, pastikan memilih field yang mempunyai nilai kontur.
Masih dalam tools ini juga jangan lupa setting Enviroments nya…, untuk “bagian Processing Extent setting snap raster nya berdasarkan batas wilayah dan bagian Raster analysis setting mask nya berdasarkan batas wilayah juga. Lalu klik OK.
3. PROJECT RASTER
Setelah jadi rasternya, kita ubah dulu proyeksinya dari WGS 84 ke UTM. Caranya Arctoolbox ➜ Data Management tool ➜ Projection and Transformation ➜ Raster ➜ Project Raster. Mengapa harus dirubah? Karena dalam pembuatan kemiringan lereng harus memiliki sistem koordinat UTM, juga untuk memudahkan dalam perhitungan luas area, dan penghalusan poligon nantinya.
4. SLOPE
Selanjutnya proses pembuatan kemiringan lereng (slope). Pergi ke Arctoolbox ➜ Spatial Analyst Tools ➜ Surface ➜ Slope. Masukkan raster hasil dari proyeksi tadi (point 3), hal yang perlu diperhatikan disini adalah bagian Output measurement, pilih Percent_Rise. Lalu klik OK.
5. RECLASSIFY
Kemiringan lereng (slope) kita sudah jadi, tapi kita harus mengklasifikasikan kelas kelerengan sesuai SK Mentan Nomor 837/Kpts/Um/11/80 yaitu 0-8% (datar), 8-15% (landai), 15-25% (agak curam), 25-40% (curam), dan > 40% (sangat curam).
Caranya yaitu pergi ke Arctoolbox ➜ Spatial Analyst Tools ➜ Reclass ➜ Reclassify. Masukkan raster slope (point 4), pilih Classify…, didalamnya nanti pilih jumlah Classes menjadi 5, dan aktifkan break valuesnya menjadi persen (%), atur nilainya menjadi 8, 15, 25, 40, 100. Klik OK, Selesai.
6. RASTER TO POLYGON
Karena datanya masih salam format raster maka kita perlu merubahnya ke format vektor dengan cara Arctoolbox ➜ Conversion tool ➜ From raster ➜ Raster to polygon. Masukkan data raster yang sudah di klasifikasikan tadi (point 5), lalu klik OK.
7. GENERALIZATION (ELIMINATE)
Hasilnya dari point 6 berupa data vektor yang secara kasat mata terlihat amburadul, ya kan…? Ini bagian penting supaya hasilnya terlihat bagus nanti, yaitu kita akan mensortir mana saja poligon yang harus dihilangkan/digabungkan.
Pertama, kita buka atributte table pada data vektor (hasil point 6), lalu pilih select by attributes. Silahkan teman-teman tentukan luas area poligon yang akan di eliminasi, disini mimin akan eliminasi area poligon yang kurang dari 300.000 m2.
Sehingga perintahnya yang dimasukkan Shape_Area < 300000 lalu pilih Apply, maka polygon yang luasnya kecil dari 300.000 m2 akan terseleksi semuanya. (INGAT untuk menjalankan tools ELIMINATE fitur yang mau dieliminasi harus dalam keadaan terseleksi).
Langka selanjutnya, pergi ke Arctoolbox ➜ Data Management tool ➜ Generalization ➜ Eliminate, lalu masukkan data (hasil point 6) dan klik OK.
Penting juga: Lakukan Eliminasi 2 – 3 kali agar poligon yang di eliminasi benar sudah hilang semua. Pengalaman mimin tidak cukup hanya satu kali eliminasi saja untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
8. SMOOTH POLIGON
Sebenarnya sampai point ke 7 kita sudah bisa memakai datanya, tapi untuk memproporsional/mempercantik tampilan, alangkah baiknya kita lakukan penghalusan bentuk polygon.
Pergi ke Arctoolbox ➜ Cartography tool ➜ Generalization ➜ Smooth Polygon. Lalu input data yang akan kita haluskan polygonnya. yang perlu diperhatikan untuk Smooth algorithm pilih PAEK, Smoothing tolerence isi sesuai kebutuhan, saran mimin gunakan satuan meter untuk ini, terakhir pastikan memilih FLAG_ERRORS supaya tidak ada sudut hasil penghalusan yang bolong (Error topology). Klik OK, bandingkan hasilnya….
9. BUAT FIELD BARU
Data dari point no 8 belum mempunyai nilai yang menunjukkan kelas lereng hanya berupa grid code yang kita buat waktu di point 5 diatas, sehingga kita perlu membuat field baru yang berisi keterangan kelas lereng. Setelah selesai silahkan lakukan simbologi, hillshade, dll untuk mempercantik tampilannya.
10. SELESAI
File Tutorial/Latihan membuat Peta Kemiringan Lereng (Slope)
Via Google Drive Single Link [16 MB]
Penutup
Sekian dulu untuk sharing kali ini tentang Membuat Kemiringan Lereng (Slope) berdasarkan Garis Kontur Lengkap Arcgis. Jika teman-teman ada saran, tanggapan, pertanyaan, link mati serta request silakan gunakan kotak komentar, halaman kontak atau sosial media yang ada di website Lapak GIS. Terima Kasih.