10 Jenis Software Open Source Terbaik untuk Remote Sensing atau Penginderaan Jauh
Penginderaan jauh atau Remote Sensing adalah perolehan informasi tentang suatu objek atau fakta yang dapat diobservasi/diamati tanpa melakukan kontak langsung dengan objek tersebut. Penginderaan jauh digunakan untuk mengamati bumi dengan menggunakan teknologi sensor berbasis satelit untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan objek di Bumi.
Awalnya perangkat lunak penginderaan jauh telah dibagi menjadi 2 yaitu perangkat lunak komersial dan sumber terbuka (open source). Perangkat lunak open source adalah perangkat lunak kolaborasi terbuka yang tersedia untuk semua orang untuk membuat, membuat ulang, mengedit, dan mendistribusikannya. Berikut daftar software penginderaan jauh open source yang paling populer.
1. gvSIG
gvSIG adalah alat penginderaan jauh yang didedikasikan untuk menangkap vegetasi pertanian. Ini memiliki alat yang cukup kuat untuk memonitor klorofil pada tanaman.
2. QGIS
QGIS adalah salah satu perangkat lunak GIS gratis terbaik. QGIS memiliki beberapa alat untuk analisis GIS. Alat yang dirancang untuk menangani sebagian besar aktivitas penginderaan jauh adalah Plugin Klasifikasi Semi-Otomatis. Hal ini memungkinkan untuk klasifikasi semi-otomatis dari gambar penginderaan jauh. QGIS juga memiliki alat-alat lain untuk pra-pemrosesan gambar dan alat pemrosesan pos untuk klasifikasi gambar.
3. GDL: GNU DATA LANGUAGE
GDL adalah alat yang ampuh untuk analisis data dan visualisasi dalam disiplin ilmu seperti astronomi dan pencitraan medis. Ini mendukung pencitraan vektor dan beberapa format data seperti netCDF, HDf4, HDf5, GRIB dan PNG.
4. OPTICKS
Opticks adalah perangkat lunak penginderaan jauh dan analisis gambar yang fleksibel. Jika teman-teman mencari perangkat lunak GIS dengan beragam alat untuk analisis gambar, opticks adalah pilihan yang tepat. Opticks memiliki serangkaian kontrol tampilan gambar seperti histogram, transparansi dan colormap. Ini mendukung dataset lebih besar dari empat gigabytes.
5. OSSIM: OPEN SOURCE SOFTWARE IMAGE MAP
OSSIM merupakan perangkat lunak pemrosesan gambar penginderaan jauh, GIS dan fotogrametri. OSSIM diuji dan dipercaya di kalangan analis. OSSIM juga mendukung pemodelan sensor yang ketat, pemodelan sensor universal, dan berbagai proyeksi peta.
6. polSARpro
polSARpro (The Polarimetric SAR Data Processing and Educational tool) memungkinkan penggunaan yang mudah dan penggunaan dataset multi-SAR. Kumpulan data SAR termasuk yang berasal dari misi pihak ketiga ESA (ALOS PLASAR), Envisat ASAR, produk mode polarisasi bergantian.
7. LAS: LAND ANALYSIS SYSTEM
LAS dikembangkan melalui upaya kolaboratif Aeronautical nasional dan administrasi ruang dan pusat data AS Geological Survey Earth Resources Observation System (EROS), LAS dilengkapi beberapa alat analisis seperti transformasi data, analisis spasial, pendaftaran geometri dan konversi antara data raster dan vektor.
8. SAGA GIS
SAGA (System for Automated Geoscientific Analyses) GIS awalnya dikembangkan untuk tujuan geoscientific. SAGA GIS telah menjadi salah satu alat penginderaan jauh terbaik saat ini. SAGA GIS adalah alat yang sempurna untuk analisis medan seperti hillshading, ekstraksi daerah aliran sungai, dan analisis visibilitas dan pencitraan 3D.
9. ILWIS: INTEGRATED LAND AND WATER INFORMATION SYSTEM
ILWIS merupakan salah satu alat terbaik untuk penginderaan jauh. Sudah ada lebih dari satu dekade. Paling banyak digunakan oleh para peneliti di bidang biologi, analisis geospasial dan manajemen perencanaan air. ILWIS berguna dalam analisis Geostatistik yang didukung dengan kriging untuk meningkatkan interpolasi. ILWIS mampu menangani pemodelan canggih dan analisis data spasial. Pemrosesan gambarnya rinci dan mencakup.
10. GRASS GIS
Grass GIS digunakan untuk desain peta, analisis, dan desain gambar dan grafik da juga untuk analisis geospasial dan manajemen data. Ini dilengkapi dengan alat untuk menangani pencitraan raster, vektor, pencitraan topologi dan alat temporal. GRASS GIS dapat menangani semua data yang berkaitan dengan raster dan vektor.